Minggu, 09 Agustus 2009

Manfaat Istighfar bagi Dunia Akherat

Bacaan Istighfar berbunyi “Astaghfirullah” atau lengkapnya “Astaghfirullahhal’adhim” merupakan kalimat yang sangat pendek dan bisa di ucapkan dengan mudah. Namun demikian kalimat ini jika di baca secara rutin dalam setiap waktu dan kesempatan, lebih – lebih sehabis melaksanakan sholat akan memberikan dampak yang besar bagi si pelakunya.

Ibnu Taimiyah Rahimahullah menyebutkan di dalam bukunya tentang buah dan faedah yang dapat kita ambil dari kita melakukan amalan ini, di antaranya ialah:

1. Diampuninya dosa-dosa. Siapa yang mengakui dosanya dan juga meninggalkannya, maka dia akan diampuni.

2. Ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala dan kecintaan-Nya. Istighfar merupakan perkara yang penting, sehingga seorang hamba bisa mendapatkan ridha dan kecintaan Allah Subhanahu wa Ta”ala.

3. Memperoleh rahmat Allah Subhanahu wa Ta’ala. FirmanNya, Hendaklah kalian meminta ampun kepada Allah Ta’ala, agar kalian mendapat rahmat (An-Naml :46).

4. Membebaskan diri dari adzab. Istighfar merupakan sarana yang paling pokok untuk membebaskan diri dari adzabnya, sebagaimana firman-Nya, Dan tidaklah Allah Ta’ala akan mengadzab mereka, sedang mereka meminta ampun.(Al-Anfal:33).

5. Istighfar mendatangkan kebaikan yang banyak dan juga barokah. Firman Allah Ta’ala, Dan (dia berkata),’Hai kaumku, mohonlah ampun kepada Rabb kalian lalu bertaubatlah kepada-Nya, niscaya Dia menurunkan hujan yang deras kepada kalian, dan Dia akan menambahkan kekuatan kepada kekuatan kalian’.(Hud:52).
Didalam firman-Nya yang lain, Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohonlah ampun kepada Rabb kalian’, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan kepada kalian hujan dengan lebat, dan akan membanyakkan harta dan anak-anak kalian, dan mengadakan untuk kalian kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untuk kalian sungai-sungai’.(Nuh:10-12).

6. Kebeningan hati. Karena istighfar dapat menghapus dosa dan mengenyahkannya. Maka hati pun menjadi bersih dan bening dari noda dosa serta kedurhakaan.

7. Istighfar merupakan kebutuhan hamba yang berkelanjutan. Dia membutuhkannya menjelang siang dan malam, bahkan istighfar senantiasa dibutuhkan dalam setiap perkataan dan perbuatan, kala sendirian maupun ramai, karena di dalamnya mengandung kemashlahatan, mendatangkan kebaikan, menyingkirkan kemudhoratan, menambah kekuatan amal hati dan badan serta keyakinan iman.

8. Mendatangkan sikap lemah lembut dan baik tutur katanya. Siapa yang ingin agar Allah Ta’ala memperlakukannya dengan lemah lembut, maka dia harus senantiasa bersama-Nya. Istighfar dapat menjadikan seorang hamba lemah lembut, baik tutur katanya, karena dia biasa mengucapkan kebenaran dan menjelaskannya

9. Memperbanyak ibadah dan zuhud di dunia. Istighfar membutuhkan penyesalan dan taubat, sehingga ia menuntut pelakunya lebih banyak beribadah. Firman Allah Ta’ala, Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu menghapuskan kesalahan-kesalahan.(Hud:114).
Setelah kita mengetahui apa buah dan bagaimana faidahnya bagi kita apabila kita melaksanakan amalan ini, marilah bersama-sama kita saling mengingat kesalahan-kesalahan kita, mumpung kita masih hidup, masih ada waktu untuk memikirkan seberapa banyak dosa yang telah kita kerjakan dan berapa banyak kebaikan-kebaikan yang telah kita kerjakan. Marilah kita bersama-sama mencari ridha Allah Ta’ala mencari rahmat dan karunianya yaitu berupa surga di akhirat nanti. Dan mudah-mudahan kita tidak termasuk orang yang merugi di yaumul akhir nanti.


Allahu A’lam.

Rahasia Di Balik Cahaya Bulan

Satu hal yang selalu membuat aku rindu adalah melihat bulan….
Meskipun terlihat bopeng, tapi bagiku begitu indah

Sungguh banyak tersimpan makna di balik terang cahayanya

Seseorang yang sedang jatuh cinta, rindu dengan kekasih, keluarga, sahabat ataupun orang terdekat, bahkan sedang patah hati, akan tersentuh bila melihat bulan.
Bulan seperti penggambaran seseorang yang sedang dipikirkan atau sedang ada di hati. Tapi jangan pernah mau jika dirimu dibilang mirip dengan bulan. Itu sebuah penghinaan, brarti wajahmu bopeng…
Jadi bagi para wanita yang dapat rayuan, bahwa wajahmu seindah bulang, maka silahkan protes, klo wajahmu jauh lebih indah dari bulan. OK!

Kadang, aku ingin sekali seperti bulan. Dari sesuatu yang sebenernya ga bisa memancarkan cahaya, akhirnya dia bisa memancarkan cahaya meskipun itu bukan dari dirinya sendiri.
Yang pada akhirnya dia bisa menerangi gelapnya malam.
Aku ingin menjadi seseorang yang berguna meskipun aku bukanlah apa-apa, tapi setidaknya aku adalah manusia.

Tapi kadang aku tak ingin seperti bulan. Betapa dia hanya bergantung pada matahari. Dia menjadi berarti karena ada pantulan cahaya dari matahari. Lihatlah ketika siang datang, betapa dia terlihat sangat pucat dan seakan tidak ada artinya.
Aku tak ingin menjadi sesuatu karna orang lain. Aku ingin menjadi diriku tanpa pengaruh ataupun campur tangan orang lain.
Seseorang yang terlalu bergantung dan bersandar pada orang lain, akan jatuh jika seseorang sebagai tempat bergantung dan bersandar itu pergi.

Aku ingin menanam sendiri bunga dikebunku tanpa harus menunggu seseorang membawakan bunga untukku. Aku ingin mencari kebahagiaan dan menciptakan kebahagiaan itu sendiri tanpa harus menunggu seseorang untuk membawa kebahagiaan untukku…..

Tapi sayang, meskipun bulan begitu indah, tapi dia selalu sendirian. Karena memang takdirnya demikian.
Aku tak ingin juga seperti itu, aku tak ingin selalu sendirian. Aku ingin menunggu kehadiran seseorang yang akan mengisi hari-hariku dalam suka dukaku…

Ya Allah…. Berilah aku kekuatan untuk bisa menjalani kehidupanku ini tanpa harus bergantung pada orang lain.
Berilah aku kemampuan agar aku bisa berarti bagi orang lain.
Berilah aku kesabaran untuk selalu menunggunya. Semoga kehadirannya segera mengisi hari-hariku ini…
Berilah yang terbaik untukku ya Allah…..
Amin….